Buyar resmi menjadi orang nomor satu di Kebumen

KEBUMEN - H Buyar Winarso SE dan pasangannya Djuwarni akhirnya pada hari senin kemarin (26 Juli 2010) dilantik sebagai orang nomor satu di Kebumen oleh Gubernur Jateng H Bibit Waluyo,  dalam rapat paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Kebumen Ir Budi Hianto Susanto  yang dimulai sekitar pukul 10.00 dan berakhir pukul 11.30. 

Pengambilan sumpah serta pelantikan bupati dan wakil bupati Kebumen 2010-2015 itu berjalan khidmat dan meriah serta dihadiri 1.500 undangan. Pada acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Dra Hj Rustriningsih MSi, Wakil Ketua DPR RI yang juga Sekjen DPP PAN Ir H Taufik Kurniawan MM, Danrem 072/Pamungkas Kol CZI Soepeno, mantan bupati Kebumen H Amin Soedibyo dan Ny Sri Rahayu AS SH, forum pimpinan daerah dan anggota DPR RI dari PPP Romahurmuzy serta mantan bupati KH M Nashiruddin AM dan mantan wakil bupati H Rustriyanto SH.




Dalam kesempatan tersebut H Buyar menyatakan bahwa dia bertekad siap merangkul semua elemen masyarakat dan birokrasi untuk membangun Kebumen. Ia juga meminta semua pihak, termasuk birokrasi untuk lebih menatap ke depan.
 
“Terlepas dari perbedaan dukung-mendukung dalam demokrasi, saya memaknai kemenangan ini kemenangan untuk masyarakat Kebumen. Maka yang sudah lupakan, mari kita sama-sama menatap ke depan,”tandas Buyar, kemarin.

Menurut Buyar, dalam benaknya tidak ada sikap dendam. Bahkan sebaliknya, ia ingin semua pihak di birokrasi berjalan profesional. Untuk itu ia menepis tudingan ingin melakukan rotasi, menggusur sejumlah pejabat yang tak mendukung dirinya. Ia memang akan memprioritaskan penataan birokrasi, namun dalam kerangka untuk soliditas guna mewujudkan program membangun Kebumen.

Penataan tersebut dalam kerangka menuju pemerintahan yang profesional dan menempatkan pejabat secara proporsional sesuai kemampuan bidang tugas. Namun ia menegaskan, tahap awal masih ingin melakukan colling down dulu dengan segenap birokrasi. Ia tak mau banyak didikte, meski nanti akan dibatasi protokoler.

Dia menegaskan, untuk menyukseskan pembangunan dan mewujudkan kemakmuran Kebumen, tidak bisa bekerja sendiri. Ia telah menyiapkan strategi dan akan merangkul semua elemen masyarakat. Namun ia meminta birokrasi memberikan masukan data dasar yang akurat. Setelah data ia pegang, Buyar ingin segera melangkah mencapai target dan mewujudkan visi misinya.

Dia juga menyatakan, dalam mendongkrak pendapatan daerah, ia ingin segera tahu pendapatan riil di setiap pos. Saat ini pendapatan riil itu semestinya sudah menjadi data dasar dan tidak setiap tahun diubah targetnya.


Investasi Bupati yang diusung PPP, PAN, PKNU dan Partai Gerindra itu menyatakan, pos lain pada perusahaan daerah seperti PDAM, Bank Pasar dan yang lain ia ingin melihat datanya dulu. Baru setelah dipetakan, akan bisa diupayakan sektor mana yang bisa ditingkatkan. Namun untuk sektor yang sudah jelas, seperti pendapatan pasar, tinggal mempertahankan atau meningkatkan.

Menyinggung upaya menarik investasi, Buyar menyatakan, semuanya bergantung masyaratakat Kebumen. Artinya, iklim investasi harus kondusif dan itu amat ditentukan kondisi sosial keamanan masyarakat. Kemudian dukungan perizinan yang mudah dan murah, kenyamanan berusaha serta jaminan perlindungan hukum.


Selamat untuk H Buyar dan ibu Djuwarni atas pelantikannya sebagai Bupati dan wakil bupati Kebumen, kita sebagai warga Kebumen mendukung sepenuhnya dan berharap dengan kepemimpinan beliau-beliau Kabupaten kebumen semakin maju dan sejahtera.
 

Sumber: Suara Merdeka

[+/-] Selengkapnya...

Lagi-lagi, Pelantikan Buyar-Djuwarni Tertunda

Kebumen, CyberNews. Sekali lagi warga Kabupaten Kebumen harus bersabar untuk memiliki Bupati dan Wabup baru, setelah Pelantikan calon bupati dan wakil bupati Kebumen terpilih, H Buyar Winarso SE-Djuwarni AMd Pd yang sedianya dilaksanakan pada 21 Juli 2010 dipastikan tertunda lagi. Kepastian itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda H suroso SH, Senin (19/7).

H Suroso menjelaskan, dalam surat Gubernur Jateng, nomor 131/13075 tertanggal 18 Juli 2010 ditujukan kepada Sekda Kebumen disebutkan antara lain, sesuai dengan radiogram Mendagri nomor 131.33/2865/SJ tanggal 16 Juli 2010, rencana pelantikan Bupati Kebumen dan Wakil Bupati Kebumen yang dijadwalkan tanggal 21 Juli 2010 belum dapat dilaksanakan.

"Pelaksanaan menunggu diterbitkannya surat Kepmendagri tentang pengesahan pengangkatan bupati dan wakil bupati Kebumen," ujar H Suroso.

Untuk menghindari kekosongan, jabatan bupati Kebumen ditugaskan kepada Sekda Kebumen untuk melaksanakan tugas sehari-hari Bupati Kebumen. Hal itu berlaku sampai ditetapkannya keputusan lebih lanjut oleh Mendagri.

Suroso berharap Mendagri segera menerbitkan Surat Keputusan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen atas nama H Buyar Winarso SE dan Djuwarni AMd Pd. Mengingat tanpa surat tersebut pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen
periode 2010-2015 belum bisa dilaksanakan.

Secara terpisah, Ketua DPRD Kebumen, Ir Budi Hianto Susanto membenarkan tertundanya pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Dia menjelaskan, saat ini Surat Keputusan tengah dalam proses penandatangan oleh Mendagri.

Namun dalam waktu dekat, SK tersebut akan tertandatangani. Setelah SK tertandatangani, pihaknya akan meminta kepada Gubernur untuk menjadwalkan ulang pelaksanaan pelantikan.

Sumber: Suara Merdeka

[+/-] Selengkapnya...

Dua Rekor MURI dipecahkan di Benteng Van der Wijck

GOMBONG - Dua rekor MURI dipecahkan dalam ajang spektakuler bertaraf nasional yang bertajuk Kebumen Moncer, di Benteng Van Der Wijck, Gombong, Kebumen, Sabtu (17/7) seminggu yang lalu.


Rekor yang dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) itu adalah merias wajah terbanyak dan pembuatan lanting terbesar.

Kegiatan yang digelar Ikatan Kanca Lawas (IKL) Gombong kerja bareng dengan Martha Tilaar Group itu dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Linda Agum Gumelar dan Dr Martha Tilaar, pengusaha kenamaan dunia kelahiran Gombong tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra Hj Rustriningsih MSi juga hadir dalam acara yang disiarkan langsung Dahsyat-RCTI itu. Turut hadir Wakil Bupati Kebumen Rustriyanto SH serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen dan unsur Muspida setempat.

Rekor merias wajah terbanyak itu dikuti 11.562 peserta perempuan. Mereka gabungan dari empat kota, yakni Jakarta 3.106 orang, Surabaya 2.395 orang, Bandung 2.500 orang, dan Gombong Kebumen 3.562 orang. Jumlah peserta melebihi target yang hanya mencapai 10.000 orang saja.

Rekor lain yang dipecahkan, adalah pembuatan lanting terbesar dengan ukuran 50 cm x 100 cm. Makanan dari bahan singkong yang merupakan makanan khas dari kota Gombong itu dibuat oleh Paguyuban Perajin Lanting Khasanah Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.

Satu rekor lagi, pemakaian batik terbanyak tidak berhasil dipecahkan. “Pemakaian batik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, sehingga sudah menjadi hal biasa. Jadi tidak dicatat di Muri,” kata Wida, dari Muri yang mewakili Jaya Suprana yang berhalangan hadir.

Diawali dengan pentas kesenian tradisional asli daerah Karanggayam yang bernama Cepetan, ribuan orang yang menghadiri acara tersebut disuguhi berbagai penampilan dari artis. Pertama kali yang muncul Marsya Manopo sebagai pembawa acara. Selanjutnya ada Dimas yang tampil untuk promo album terbarunya. Artis ganteng itu menjadi buruan ibu-ibu dengan berebut untuk mengambil gambar dan mencium. Suasana pun sempat gaduh.

Sepanjang pintu masuk tempat penyelenggaraan acara, digelar berbagai produk unggulan Kebumen. Berbagai pameran kerajinan dan lukisan juga dipajang. Grup kentongan dari Walet Merah yang personelnya anak-anak ikut menyemarakkan acara. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak meninjau stan yang ada. Dia mengaku bangga atas penyelenggaraan kegiatan itu. “Ini kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Sumber: Suara Merdeka

[+/-] Selengkapnya...

 
 
 

Masukkan Code ini K1-46CF31-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com