Dua Rekor MURI dipecahkan di Benteng Van der Wijck

GOMBONG - Dua rekor MURI dipecahkan dalam ajang spektakuler bertaraf nasional yang bertajuk Kebumen Moncer, di Benteng Van Der Wijck, Gombong, Kebumen, Sabtu (17/7) seminggu yang lalu.


Rekor yang dicatat Museum Rekor Indonesia (Muri) itu adalah merias wajah terbanyak dan pembuatan lanting terbesar.

Kegiatan yang digelar Ikatan Kanca Lawas (IKL) Gombong kerja bareng dengan Martha Tilaar Group itu dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Linda Agum Gumelar dan Dr Martha Tilaar, pengusaha kenamaan dunia kelahiran Gombong tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra Hj Rustriningsih MSi juga hadir dalam acara yang disiarkan langsung Dahsyat-RCTI itu. Turut hadir Wakil Bupati Kebumen Rustriyanto SH serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen dan unsur Muspida setempat.

Rekor merias wajah terbanyak itu dikuti 11.562 peserta perempuan. Mereka gabungan dari empat kota, yakni Jakarta 3.106 orang, Surabaya 2.395 orang, Bandung 2.500 orang, dan Gombong Kebumen 3.562 orang. Jumlah peserta melebihi target yang hanya mencapai 10.000 orang saja.

Rekor lain yang dipecahkan, adalah pembuatan lanting terbesar dengan ukuran 50 cm x 100 cm. Makanan dari bahan singkong yang merupakan makanan khas dari kota Gombong itu dibuat oleh Paguyuban Perajin Lanting Khasanah Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.

Satu rekor lagi, pemakaian batik terbanyak tidak berhasil dipecahkan. “Pemakaian batik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, sehingga sudah menjadi hal biasa. Jadi tidak dicatat di Muri,” kata Wida, dari Muri yang mewakili Jaya Suprana yang berhalangan hadir.

Diawali dengan pentas kesenian tradisional asli daerah Karanggayam yang bernama Cepetan, ribuan orang yang menghadiri acara tersebut disuguhi berbagai penampilan dari artis. Pertama kali yang muncul Marsya Manopo sebagai pembawa acara. Selanjutnya ada Dimas yang tampil untuk promo album terbarunya. Artis ganteng itu menjadi buruan ibu-ibu dengan berebut untuk mengambil gambar dan mencium. Suasana pun sempat gaduh.

Sepanjang pintu masuk tempat penyelenggaraan acara, digelar berbagai produk unggulan Kebumen. Berbagai pameran kerajinan dan lukisan juga dipajang. Grup kentongan dari Walet Merah yang personelnya anak-anak ikut menyemarakkan acara. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak meninjau stan yang ada. Dia mengaku bangga atas penyelenggaraan kegiatan itu. “Ini kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Sumber: Suara Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Masukkan Code ini K1-46CF31-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com